Sunday, January 21, 2018

Contract Law In MALAYSIA

Legal Issue on Contract Law in Malaysia - Good for us to know  
This is something I like to share with you from one of my seminars recently. If you find this informative, please circulate. It was conducted by Associate Professor Catherine Tay on Legal issues in E-commerce.

Notice that most of the time, the receipt/invoice you received from the merchant carries this exclusion clause or similarly worded statement: 'Goods sold are not returnable' or 'No refund once sold'.

The thing that I have learnt from her is that : 'As long as your good is purchased for home use and not for business ( i.e. to be resold), the above exclusion clause is VOID.

That means, as long as the good is defective, regardless of what is worded, you CAN get back all your money spent. You do not have to accept a repair on the good or an exchange. You CAN ask for a refund. AND you are LEGALLY right and entitled to! What a relevation!!

And most of the time the merchant will refuse to return you your money.  

Her advice? >From her own experience ( and no less than 7 and all successful!), she will threaten the merchant with four words: 'SEE YOU IN COURT!'

The court here refers to the Small Claims Tribunal Court .

However, you don't have to tell them what court! All you have to pay is RM10 admin fee and the loser (the merchant) will have to refund you the money PLUS the admin fee!

She shared this with us because she felt that even educated people are cowed by such unfair wordings (which includes her jaded friends who are not lawyers).

Please try not to let the merchant fleece you the next time you have a defective good.

I know where to file this. On the 16th floor of Putra Place (The Mall opposite Putra World Trade Centre) . The form costs RM5.00. The Tribunal will settle the case within 2 months' period.

Tribunal Tuntutan Pengguna Malaysia ,
Tingkat 16, Putra Place ,
100, Jalan Putra ,
50622 KUALA LUMPUR  
Tel: 03 - 40492300 / 40424181 Fax: 03 - 40424259

Friday, January 19, 2018

Jendela Hati

Ada satu pasangan muda yang baru berkahwin tinggal di sebuah kawasan perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si isteri melalui jendela kaca, ia melihat jirannya sedang menjemur pakaian...

"Cuciannya kurang bersih ya bang," kata si isteri.

"Dia ni tentu tak tahu cara mencuci pakaian. Mungkin dia perlu sabun yang lebih elok."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komen apa-apa. Sejak hari itu setiap kali jirannya menjemur pakaian, selalu saja si isteri memberikan komen yang sama tentang kurang bersihnya jiran mencuci pakaian.

Seminggu berlalu, si isteri hairan melihat pakaian-pakaian yang dijemur jirannya kelihatan betul-betul bersih, dan dia maklumkan kepada suaminya,

"abang tengok jiran kita ni dah basuh bersih pakaiannya, tak macam sebelum ni, siapa agaknya yang ajar dia cara yang betul untuk membasuh pakaian?"

Sang suami berkata,
"Saya bangun pagi hari ini dan membersihkan jendela kaca kita." Isterinya terkesima.

Dan begitulah kehidupan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain bergantung kepada kejernihan fikiran (jendela), pabila kita memandangnya, jika HATI kita bersih, maka bersih pula FIKIRAN kita.

Jika FIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.

Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.

Hati, fikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita. Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan berjaya (bersih/baik), maka kita harus menjaga hati, fikiran, perkataan dan perbuatan kita agar tetap baik. Kerana itulah segalanya.

HATI menentukan FIKIRAN.
FIKIRAN menentukan
PERKATAAN & PERBUATAN.

2 hal paling baik di atas kebaikan :
■ Sangka baik kepada Allah
■ Sangka baik kepada Hamba Allah

perbanyakkan selawat
ke atas Junjungan Mulia
Nabi Muhammad S.A.W

HERBAL BLEND KRIM PELBAGAI GUNA

THE BEST CREAM EVER . Krim pelbagai guna yang sangat best, boleh guna untuk macam-macam masalah kulit, untuk semua golongan dari bayi...